lanjutan dari yang kemarin
gimana sih cara memblok2an teman.......
sebelumnya , gw pengen share sedikit aja tentang suatu (beberapa actually) yang pernah disampaikan oleh seorang om <--- om saya ga bohong bukan om2 yang pernah liatin saya di busway...
"kamu boleh temenan sama pembunuh , pengedar narkoba , pemerkosa , asal kamu jangan jadi seperti mereka , dan tahu batasan pertemanan sama mereka itu sampai mana"
see ?
hal ini yang jadi acuan gw , karena kejadian *B kemaren my eyes are just opened .
jadi mikir kan pasti "oh iya ada benernya juga"
dan sekarang gw udah mencoba memblok2an teman ke dalam 3 group
*disini gw tekenin aja kalo even gw ngeblok2in temen kaya gini , i still have a good contact relation sama mereka , tapi pandangan gw ke mereka udah beda emang , udah ga sama kaya dulu , tapi kalo berteman sih harus sama siapa aja kan ..
-------------------------------------------------------------
1. Teman yang cuma "temen have fun"
*ciri2 contoh teman seperti ini kalo ada masalah menimpa kalian cenderung akan pergi , dan kembali kalau masalah yang kalian punya itu selesai
2. Teman yang bakal ada terus sampe nanti
*contoh yang kaya gini yang selalu support lu , kasih masukan2 yang wise , keliatan kok pasti , tapi jangan terkecoh sama blok teman terakhir gw
3. Teman yang mesti lu bisa jaga jarak , kalo bisa jangan terlalu deket
*hati2 ya sama tipe teman seperti ini , biasanya orang2 yang berada di blok ini sangat supel dan enak di ajak ngomong , akan sangat sulit dibedakan dengan blok nomor 2 memang , tapi pada akhirnya bisa dibedakan , karena mereka biasanya cenderung hanya memanfaatkan lu doang , jadi hati2 sama tipe orang seperti ini
----------------------------------------------------
memang gw rasa agak sombong juga ngeblok2in temen kaya gini , tapi kaya yang udah gw tekenin tadi , gw BERTEMAN SAMA SIAPA AJA , tapi kalo emang lo ga sejalan sama prinsip gw , lo bisa gw pindahin bloknya , hahaha .
"sombong ? bukan itu prinsip" - anjing
*anjing my alter ego
--------------------------------------------------
"pembelajaran paling bagus di dunia itu tidak didapat disekolah , di tempat les atau dimana saja , kamu yang membuat pelajaran itu makin bermakna , lewat pelajaran tentang kehidupan" - sutrisno gunawan
